Pohon trembesi berasal dari Peru, pohon ini bukan tanaman
asli Indoneisa
Pada zaman kolonial Belanda ,banyak pohon trembesi ditanam
sebagai peneduh jalan. Pohonnya besar seperti payung. Akar,batang, dan dahannya
sangat besar seperti pohon raksasa yang indah. Usia pohon trembesi bisa
mencapai ratusan tahun.

2. Biji Trembesi
Banyak masyarakat desa menyayangi pohon trembesi. Biji trembesi
bisa dimasak jadi kacang yang enak. Kacang dari pohon trembesi disebut mindik
atau godril. Rasanya gurih dan zat proteinnya sangat tinggi. Pada zaman musim
panceklik atau gagal panen, mindik menjadi makanan yang menyelamatkan penduduk
desa.
3. Keunikan Pohon Trembesi
Daun-daun pohon trembesi memiliki keunikan. Pada pukul lima
sore, pohon daun trembesi akan menutup. Daun-daun tersebut akan membuka kembali
pada pukul 7 pagi ketika Matahari sudah bersinar. Daun trembesi juga menutup
saat awan sedang mendung di langit. Oleh karena itu, orang sunda menyebut pohon
trembesi sebagai Ki Hujan karena dianggap sebagai pertanda hari hujan. Orang
kadang juga menyebutnya sebagai pohon hujan karena putik-putik bunganya sering
berguguran seperti hujan.
Selalu jaga lingkungan kita,
Sumber: Majalah Bobo
gambar: google
Selalu jaga lingkungan kita,
Sumber: Majalah Bobo
gambar: google
Comments
Post a Comment