Wasabi yang pedas



1. Berasal dari Jepang
Wasabi memiliki nama latin Wasabia japonica. Wasabi tumbuh di daerah aliran sungai di pegunungan-pegunungan Jepang. Orang jepang telah menanam wasabi sejak abad ke-10 atau sekitar 200 tahun yang lalu. Wasabi ini berasal dari tanaman yang sekeluarga dengan kol, sesawi, dan lobak.


2. Akar lobak
Wasabi dijuluki lobak pedas jepang. Akarnya memang menyerupai lobak. Akarnya inilah yang diolah menjadi sambal wasabi. Panjang akarnya sekitar 18 cm. Sebelum diolah, akarnya di parut terlebih dulu. Wasabi biasa disajikan dengan sushi dan sashimi. Oleskan sedikit pada sushi, pedasnya wasabi langsung terasa. Kepedasannya tidak bertahan lama seperti cabe. Hanya bertahan kira-kira 15 menit.

3. Wasabi palsu
Menanam wasabi terbilang cukup sulit. Tanah dan kondisi lingkungannya harus sesuai. Lalu untuk memanen akar yang bagus, dibutuhkan waktu tanam 2-5 tahun. Maka dari itu harganya cukup mahal. Sehingga terkadang wasabi di restoran sambal wasabinya tidak asli. Maksudnya kandungan wasabinya sedikit dan dicampur dengan lobak, sesawi, dan pewarna makanan. Selain dapat dijadikan bumbu dan sambal, wasabi juga berguna untuk kesehatan. Salah satunya, zat dalam wasabi dapat melawan bakteri dalam ikan mentah dan bakteri yang merusak gigi.

Sumber: Majalah Bobo
Gambar: google



Comments