Dalam kelompok semut kantong madu (myrmecocytus),sebagian semut bertugas sebagai penyimpan madu.
Ketika sedang menyimpan madu,perut merka bisa menggelembung hingga sebesar buah
anggur.
1. Semut Madu
Semut kantong madu bisa tinggal dimana saja.Tetapi
kebanyakan tinggal di sarang bawah tanah. Mereka banyak ditemukan di daerah
kering dan panas,seperti pinggiran gurun pasir. Di setiap sarang, ada satu ratu
semut,banyak semut pekerja dan banyak semut penyimpan madu.
Sama seperti semut
pada umumnya, sang ratu yang badannya jauh lebih besar, bertugas untuk
bertelur. Para semut pekerja mencari makanan berupa madu dari kutu,biji-bijian
dan bunga. Sementera semut penyimpan madu bertugas menyimpan madu. Uniknya madu
itu disimpan di dalam perut.
2.Kisah Pot Madu
Para semut penyimpan madu sering disebut pot madu. Mereka
mendapatkan setoran madu dari semut-semut pekerja. Ketika diisi madu,perut
mereka akan mengembang. Kemudian perut
pot madu menggelembung karena penuh berisi madu. Mereka jadi sulit bergerak.
Maka, pot madu hanya menggantung di langit-langit sarang. Jika ada pot madu
yang terjatuh,semut pekerja akan mengembalikannya ke tempat semula.
Madu
didalam pot madu beratnya bisa mencapai delapan kali berat semut yang
membawanya.
Madu itu berfungsi sebagai cadangan makanan pada masa-masa sulit
seperti musim dingin atau kemarau.Pot madu akan bergantung di langit-langit
hingga tiba saatnya harus menumpahkan madu, untuk semut-semut yang kelaparan.
Semut-semut kelaparan akan menempelkan mulut mereka pada mulut pot madu. Pot
madu mengeluarkan setetes madu dengan cara mengerutkan otot mereka.
3.Seperti Permen
Umumnya, pot madu berwarna kuning atau
oranye.Namun,ditemukan juga pot madu berwarna hijau,merah juga biru.
Orang-orang dari suku Aborigin sering memakan pot-pot madu ini. Madu yang
mereka simpan memang manis. Apalagi bentuknya yang menggelembung seperti
permen.
gambar:google
Comments
Post a Comment