1. Angsa teritip di samudera artik
Angsa teritip
adalah angsa yang berwarna hitam putih dari belahan Bumi utara. Nama latinnya Branta
leucopsis. Binatang yang berkembang biak di Greenland,Svalbard Island dan
pulau-pulau lain di Samudera Artik itu, di tempat asalnya disebut barnacle
goose. Di pulau itu, angsa teritip membangun sarang di tebing gunung karang
yang terjal, agar terhindar dari pemangsa, seperti rubah dan beruang kutub.
Angsa teritip tinggal ditebing gunung. Tetapi sayang, di situ tidak ada makanan
untuk anak-anak nya. Padahal induk angsa tidak biasa memberi makan
anak-anaknya. Biasanya induk angsa akan mengarahkan anak-anaknya mninggalkan
sarang dan mencari makan sendiri. Anak-anak angsa yang belum bisa terbang harus
melompat-lompat menuruni tebing. Banyak anak angsa yang terjatuh,bahkan ada
yang sampai mati. Namun ada juga yang selamat. Mereka bisa selamat karena
ukuran tubuh mereka kecil,ringfan dan berbulu, jadi ketika terjatuh, tubuh
mereka tidak terhempas.
Angsa teritip
hidup berkelompok. Menjelang musim dingin tiba, mereka bermigrasi. Mereka
terbang berkelompok menuju daerah yang lebih hangat, yaitu Skolandia, Irlandia,
Denmark, Swedia dan Belanda. Mereka terbang membentuk huruf V. Setiap kelompok
memiliki pemimpin yang terbang paling depan. Anggota kelompok akan mengeluarkan
suara khas untuk menyemangati pemimpinnya. Bila pemimpinnya merasa lelah, ia
akan berbalik terbang ke belakang dan digantikan anggota yang lainnya. Bila ada
anggota kelompok yang sakit atau terluka, 2 ekor angsa akan turun. Mereka akan
menemani yang luka itu sampai sembuh atau mati. Setelah itu, baru mereka
menyusul kelompoknya.
Sumber: Majalah Bobo
Gambar: google
Comments
Post a Comment